Apa itu Fiber Optik?
Fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, berguna sebagai media transmisi. Fiber Optik merupakan serat kaca yang mengirimkan data melalui cahaya dengan berbagai jenis teknis penyaluran / pengiriman nya. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan cepat, karena sistem kerja yang menggunakan pembiasan cahaya. Dengan kecepatan tinggi tersebut, fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi, sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal dan pengiriman data nya dengan kapasitas yang besar pun lebih lancar.
Jenis-jenis Fiber Optik
Berdasarkan mode transmisi, fiber optik terbagi menjadi dua jenis kabel, yaitu:
Serat optik single mode memiliki inti yang sangat kecil, sekitar 9 mikrometer, yang memungkinkan cahaya melintasi serat dalam mode tunggal. Serat ini dapat mengirimkan data pada jarak yang jauh dan dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat multimode. Biasanya kabel ini digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah. Serat single mode sering digunakan dalam jaringan panjang seperti jaringan telekomunikasi jarak jauh atau transmisi data antar kota.
2. Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)
Serat optik multimode memiliki inti yang lebih besar dibandingkan dengan serat optik single mode, yang memungkinkan lebih banyak cahaya memasuki serat secara bersamaan. Ini menghasilkan cahaya yang tersebar saat melewati serat, yang membatasi jarak transmisi yang lebih pendek dan kecepatan yang lebih rendah. Serat multimode biasanya digunakan dalam jarak yang lebih pendek, seperti di dalam gedung atau jaringan lokal (LAN).
Tipe Kabel Fiber Optik yang jamak digunakan adalah sebagai berikut:
Fungsi Fiber Optik
Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa fiber optik berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama. Fungsi fiber optik sama dengan kabel pada umumnya, namun dengan satu keistimewaan. Yaitu fiber optik bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi. Serat optik juga terbukti lebih resisten dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik semisal gangguan cuaca dan semacamnya karena fiber optik sama sekali tidak mengandung arus listrik.
Kelebihan utama dari fiber optik di atas membuat banyak perusahaan telekomunikasi beralih menggunakannya dan meninggalkan kabel biasa. Meskipun lebih mahal, namun penggunaan kabel serat optik sangat dipertimbangkan, karena sekarang internet tidak akan terganggu oleh cuaca, yang mana menguntungkan pelanggan maupun perusahaan.
Komponen-komponen Fiber Optik
Berikut beberapa komponen utama yang membentuk kabel fiber optik:
Cara Kerja Fiber Optik
Jika kabel biasa menggunakan arus listrik untuk menyebarkan data, maka fiber optik menggunakan aliran cahaya. Aliran cahaya yang digunakan tersebut adalah hasil konversi dari aliran listrik, jadi tidak akan terganggu oleh gangguan elektromagnetik sama sekali. Selanjutnya, fiber optik memanfaatkan serat kaca demi mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi sehingga semua data bisa disebarkan/ditransmisikan dengan kecepatan optimal. Refleksi tersebut berasal dari cahaya yang berada pada serat kaca dengan sudut rendah.
Pada prosesnya, efisiensi fiber optik dipengaruhi oleh kemurnian bahannya, semakin murni gelasnya maka penyerapan cahaya juga semakin sedikit. Karena sedikit, maka pantulan/refleksi cahaya yang didapatkan akan tinggi, sehingga transmisi data juga akan berkecepatan tinggi.
Kelebihan Fiber Optik
Berikut beberapa kelebihan dari fiber optik sehingga banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakannya:
Selain kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari fiber optik, yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai kekurangan, yaitu:
Arsen sudah menggunakan teknologi Fiber Optic dalam memberikan layanan maksimal, sehingga dapat membantu bidang bisnis industri untuk menjalankan operasional nya dengan baik dan optimal.