Yuk Kita Kulik Tentang Fiber Optic

Dipublish pada 10 July 2023

Apa itu Fiber Optik?

Fiber optik adalah jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, berguna sebagai media transmisi. Fiber Optik merupakan serat kaca yang mengirimkan data melalui cahaya dengan berbagai jenis teknis penyaluran / pengiriman nya. Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi satu ke lokasi lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan cepat, karena sistem kerja yang menggunakan pembiasan cahaya. Dengan kecepatan tinggi tersebut, fiber optik banyak digunakan sebagai saluran komunikasi, sehingga pengguna bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal dan pengiriman data nya dengan kapasitas yang besar pun lebih lancar. 

Jenis-jenis Fiber Optik

Berdasarkan mode transmisi, fiber optik terbagi menjadi dua jenis kabel, yaitu:

  1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)

Serat optik single mode memiliki inti yang sangat kecil, sekitar 9 mikrometer, yang memungkinkan cahaya melintasi serat dalam mode tunggal. Serat ini dapat mengirimkan data pada jarak yang jauh dan dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan serat multimode. Biasanya kabel ini digunakan untuk menyebarkan cahaya dari sinar inframerah. Serat single mode sering digunakan dalam jaringan panjang seperti jaringan telekomunikasi jarak jauh atau transmisi data antar kota.

    2. Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)

Serat optik multimode memiliki inti yang lebih besar dibandingkan dengan serat optik single mode, yang memungkinkan lebih banyak cahaya memasuki serat secara bersamaan. Ini menghasilkan cahaya yang tersebar saat melewati serat, yang membatasi jarak transmisi yang lebih pendek dan kecepatan yang lebih rendah. Serat multimode biasanya digunakan dalam jarak yang lebih pendek, seperti di dalam gedung atau jaringan lokal (LAN).

Tipe Kabel Fiber Optik yang jamak digunakan adalah sebagai berikut:

  • Armored Cable
  • Simplex Cable
  • Zipcord Cable
  • Low Smoke Zero Halogen
  • Hybrid & Composite Cable
  • Aerial Cable/Self-Supporting
  • Breakout Cable
  • Tight Buffer

Fungsi Fiber Optik

Dari pengertian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa fiber optik berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama. Fungsi fiber optik sama dengan kabel pada umumnya, namun dengan satu keistimewaan. Yaitu fiber optik bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi. Serat optik juga terbukti lebih resisten dan tahan terhadap gangguan elektromagnetik semisal gangguan cuaca dan semacamnya karena fiber optik sama sekali tidak mengandung arus listrik.

Kelebihan utama dari fiber optik di atas membuat banyak perusahaan telekomunikasi beralih menggunakannya dan meninggalkan kabel biasa. Meskipun lebih mahal, namun penggunaan kabel serat optik sangat dipertimbangkan, karena sekarang internet tidak akan terganggu oleh cuaca, yang mana menguntungkan pelanggan maupun perusahaan.

Komponen-komponen Fiber Optik

Berikut beberapa komponen utama yang membentuk kabel fiber optik:

  1. Bagian Inti (Core), terbuat dari bahan kaca dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter 2µm hingga 50 µm, Semakin besar diameter fiber optik, maka semakin baik pula performanya.
  2. Bagian Cladding, adalah pelindung yang menyelimuti bagian inti, yang biasanya berukuran mulai dari 5µm hingga 250 µm. Komponen yang terbuat dari silikon ini berfungsi untuk melindungi core dan pemandu gelombang cahaya.
  3. Bagian Coating, adalah mantel yang terbuat dari serat optik berbeda dari cladding dan core. Coating terbuat dari plastik dan berfungsi sebagai lapisan pelindung, yang melindungi inti dan cladding dari lengkungan dan kelembaban udara pada kabel.
  4. Bagian Strength Member & Outer Jacket, adalah bagian terluar dari Fiber Optik, yang berfungsi untuk melindungi 3 lapisan terdalam dari gangguan fisik secara langsung.

Cara Kerja Fiber Optik

Jika kabel biasa menggunakan arus listrik untuk menyebarkan data, maka fiber optik menggunakan aliran cahaya. Aliran cahaya yang digunakan tersebut adalah hasil konversi dari aliran listrik, jadi tidak akan terganggu oleh gangguan elektromagnetik sama sekali. Selanjutnya, fiber optik memanfaatkan serat kaca demi mendapatkan refleksi cahaya yang tinggi sehingga semua data bisa disebarkan/ditransmisikan dengan kecepatan optimal. Refleksi tersebut berasal dari cahaya yang berada pada serat kaca dengan sudut rendah.

Pada prosesnya, efisiensi fiber optik dipengaruhi oleh kemurnian bahannya, semakin murni gelasnya maka penyerapan cahaya juga semakin sedikit. Karena sedikit, maka pantulan/refleksi cahaya yang didapatkan akan tinggi, sehingga transmisi data juga akan berkecepatan tinggi.

Kelebihan Fiber Optik

Berikut beberapa kelebihan dari fiber optik sehingga banyak perusahaan telekomunikasi yang menggunakannya:

  • Memiliki kecepatan transmisi data yang super cepat
  • Bisa mentransmisikan data dalam radius yang jauh tanpa membutuhkan penguat sinyal.
  • Tahan terhadap cuaca
  • Tahan terhadap karat karena terbuat dari kaca dan plastik.
  • Berukuran kecil dan fleksibel.
  • Tidak terganggu gelombang elektromagenetik (seperti gelombang radio) karena menggunakan cahaya sebagai media transmisi.
  • Tidak ada risiko konsleting listrik karena kabel tidak mengandung listrik.
  • Tingkat keamanan tinggi karena tidak ada distorsi (jikapun ada, cuma sedikit).

Selain kelebihan di atas, ada beberapa kekurangan dari fiber optik, yang sebenarnya tidak bisa disebut sebagai kekurangan, yaitu:

  • Biaya instalasi dan maintenance mahal.
  • Tidak semua area dapat di pasang, melihat lokasi dan juga perizinan
  • Apabila terjadi fibercut, akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki nya
  • Kabel harus dipasang di jalur berkelok demi memaksimalkan kecepatan dan kelancaran layanan itu sendiri.

Arsen sudah menggunakan teknologi Fiber Optic dalam memberikan layanan maksimal, sehingga dapat membantu bidang bisnis industri untuk menjalankan operasional nya dengan baik dan optimal.